Hati Nurani pada dasarnya sadar cemerlang, lengkap sempurna, kasih universal, maha bajik, indah alami, paling bahagia, kekal abadi, bebas leluasa, semua sifat inilah yang menjadi watak nurani kita yang sejati, yang harus kita eksplor atau gali terus dengan melenyapkan semua yang buka merupakan sifat nurani yang sejati (iri, dengki, prasangka, tidak puas, suka berselisih, berebut, bertikai, egois, serakah, nafsu keinginan, khayalan, penuh keterikatan, tuntutan). Barulah nurani bisa berbahagia, bersukacita, penuh berkah dan bebas leluasa.
Sebaliknya apabila nurani sejati tidak digali keluar maka hati nurani akan semakin tidak tentram, tidak damai, sangat menderita, penuh keresahan. Semua pembinaan dan pengalaman dalam Ketuhanan penuh keakuan dan keegoisan yang tidak berdasarkan hati nurani sejati yang bebas leluasa, akan mendapatkan deraaan, siksaan dan kutukan nurani.