Waktu Adalah Uang adalah sebuah pandangan yang sudah mengakar lama dalam masyarakat. Ketika manusia berpandangan bahwa waktu adalah uang, maka segenap waktu dan hidupnya adalah demi uang. Setiap hal yang dilakukan adalah demi uang. Uang telah menjadi segala-galanya dalam hidupnya. Jika setiap momen dan segenap hidup manusia adalah demi uang, setiap niat pikirannya adalah untuk mengejar uang, bisakah dia hidup dalam kebahagiaan? Sungguh tak mungkin.
“Kebahagiaan adalah reaksi hati yang sangat sederhana. Sesederhana kita minum dan merasakan sejuknya air.” Artinya kebahagiaan itu sesungguhnya bisa kita tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari, dalam setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik dalam hidup kita. Bukankah tidak ada sesuatu apapun di luar diri yang menentukan kebahagiaan kita? Kitalah yang menentukan apakah kita akan bahagia atau tidak. Kalau sekarang kita mau bahagia, maka kita akan bahagia.
“Waktu adalah kebahagiaan.” Jika setiap detik waktu adalah kebahagiaan, maka hidup pun bahagia. Hidup adalah berkah yang tak ternilai dalam hidup kita. Karena kita hidup, maka kita bisa berkesempatan untuk beramal kebajikan, membangun kemuliaan dan kesucian, mengembangkan cinta kasih dan kearifan. Sungguh hidup adalah berkah. Karena itu, isilah hidup dalam setiap detik waktu Anda dengan kebahagiaan, sukacita, kegembiraan, kedamaian, keyakinan, harapan, keleluasaan dan kecemerlangan. Maka hidup akan menjadi indah, hidup menjadi tak ternilai!
Time is Happiness. Saatnya kini hidup BAHAGIA!