Upacara Penghormatan Kepada Maha Sesepuh Gautama Hardjono

0
5117

Pejuang Sejati Buddhisme Maitreya Indonesia

 

Tanggal 1 Agustus 2019, pukul 17.00 WITA, pimpinan tertinggi Buddhisme Maitreya Indonesia, Maha Sesepuh Gautama Hardjono (Fu Qian Ren) berpulang ke sisi Lao Mu di pulau Dewata Bali. Setelah disemayamkan di Maha Vihara Maitreya Bali, raga suci beliau kemudian dibawa ke Maha Vihara & Pusdiklat Maitreya Surabaya pada tanggal 3 Agustus 2019 dan pada tanggal 5 Agustus diadakan malam penghormatan.

Malam penghormatan terakhir dihadiri oleh ribuan umat yang berasal dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu, MP Citra Surya menjelaskan biografi Maha Sesepuh, bermula dari awal kehidupan Beliau hingga menjadi seorang pimpinan Buddhisme Maitreya di Indonesia. Setelah itu para umat menyaksikan video biografi yang menceritakan perjuangan Maha Sesepuh, dari kelahiran beliau hingga akhir hidupnya. Banyak umat yang turut menitikkan air mata, mengenang perjuangan Maha Sesepuh yang berjuang tiada henti dan tiada pamrih. Paduan suara menyanyikan lagu Gan En Qian Ren dan Dao Cheng Tian Shang, Ming Liu Ren Jian di malam itu. Malam yang begitu hikmat dilanjutkan dengan sesi doa yang dipimpin oleh MP Halim Zen Bodhi. Ketua Permabudhi Bapak Ir. Arief Harsono dan Direktur Jendral Urusan Agama Buddha Kementrian Agama Republik Indonesia Bapak Caliadi SH, MH beserta tokoh masyarakat dan tokoh agama turut melepas kepergian Maha Sesepuh Gautama.

Esok harinya tanggal 6 Agustus, sebelum raga suci beliau dibawa ke tempat persemayaman. Maha Sesepuh Wang secara langsung memimpin serangkaian upacara ritual. Seluruh umat memberikan sujud hormat terhadap Maha Sesepuh Gautama saat raga suci beliau akan dibawa menuju tempat persemayaman terakhir di Puncak Nirwana Pasuruan.

Perjuangan dan dedikasi Maha Sesepuh Gautama untuk Buddhisme Maitreya Indonesia sangatlah besar dan luhur. Berkat dedikasi Maha Sesepuh yang terus mengikuti jejak langkah Firman Tuhan, Buddhisme Maitreya di Indonesia bisa berkembang jaya, Beliau adalah seorang pejuang sejati.

Kini Maha Sesepuh telah kembali ke sisi Lao Mu, mewariskan perjuangan dan misi suci ini. Marilah dibawah kepimpinan Maha Sesepuh Citrawira, kita selesaikan apa yang diperjuangan oleh beliau, yaitu mewujudkan Indonesia Harmonis, Dunia Satu Keluarga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here