Peringatan 65 tahun pengabdian Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (MAPANBUMI) dan Pelantikan Dewan Pengurus & Pengawas Pusat Periode 2015-2020 (6/12) di Sky Convention Hall, Maha Vihara Maitreya Medan berlangsung dengan lancar dan meriah. Panggung megah dengan tema “Membangun Budaya Kasih Semesta Menuju Indonesia yang Harmonis dan Damai” menambah keagungan ruangan dengan nuansa merah dan emas tersebut. Para penyambut tamu dengan mengenakan batik selalu memasang senyum yang bahagia, menghangatkan hati para hadirin yang datang hari itu.
Acara ini dihadiri oleh Dirjen Bimas Buddha Kementrian Agama RI, Bpk. Dasikin mewakili Menteri Agama RI. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Maha Tao Maitreya dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Pandita Rama Putra. Selanjutnya, ke-28 Dewan Pengurus & Pengawas periode 2015-2020 dipanggil naik ke atas panggung, kemudian membacakan ikrar yang dipimpin oleh Maha Pandita Selamat Santoso.
Ketua Umum Maha Pandita Citrawira yang diwakili oleh Bpk. Arief Harsono selaku ketua panitia memberikan sambutan, Beliau berpesan kepada para Dewan Pengurus terpilih agar menjalankan tugas-tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Dilanjutkan oleh bimbingan dan pengarahan dari Bpk. Dasikin, beliau mengatakan “MAPANBUMI telah memiliki banyak kemajuan, terbukti dengan sudah ada banyaknya Pusdiklat, Maha Vihara, Vihara, Cetiya dan juga Sekolah serta Perguruan Tinggi di berbagai daerah di Indonesia. Adapun kekurangannya, harus kita sama-sama perbaiki, luruskan dan atasi dengan penuh keyakinan.” Kemudian, kata sambutan dari Bpk. Ferdi Naingolan mewakili pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi, beliau mengatakan “Tantangan dunia luar sudah ada di depan kita, namun demikian jika kita menggalang kebersamaan dan meningkatkan potensi maka kita bisa membawa umat bangsa dan Negara dari keterpurukan menuju kemandirian dan kemakmuran.”
Para Dewan Pengurus & Pengawas MAPANBUMI periode 2015-2020 secara resmi dilantik dan disahkan melalui penandatanganan berita acara, lalu Dirjen Bimas Buddha Kementrian Agama RI secara langsung menyematkan pin MAPANBUMI kepada Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum MAPANBUMI, acara dilanjutkan dengan prosesi potong kue peringatan ulang tahun ke-65 pengabdian MAPANBUMI. Lagu Selamat Ulang Tahun dan tepuk tangan meriah menghiasi prosesi ini.
Selanjutnya acara kesenian yang dimulai dengan pemutaran video yang berisi perjalanan sejarah perkembangan MAPANBUMI yang dirintis sejak 1950 oleh Maha Sesepuh Maitreyawira di kota Malang dimana Vihara Buddha Maitreya pertama di Indonesia dibuka hingga saat ini MAPANBUMI sangat berkembang di berbagai provinsi di Indonesia. Kemudian, kedua tim kebanggaan MAPANBUMI Tim Semerbak Bunga dan Tim Awan Putih membawa tarian kasih semesta berjudul “Bersandar di Pelukan Bumi Pertiwi.” Melalui tarian tersebut mereka menyampaikan pentingnya memiliki semangat dan antusias untuk melindungi, mengasihi dan memuliakan kehidupan.
Tidak ketinggalan, Tim Gemuruh Ombak yang merupakan Tim Paduan Suara menampilkan suara merdu mereka melalui lagu Hymne INLA dan Dunia Satu Keluarga. Bukan hanya itu, anak-anak Sekolah Minggu Buddha Maitreya juga memberikan persembahan Senam Kasih Semesta berjudul Alami Bahagia Selamanya dan penampilan solois Kevin dengan judul “Tembang Lambai Padi.” Tim Pinus Hijau yang merupakan tim tari usia dewasa juga tak mau ketinggalan, meskipun usia sudah dewasa tapi semangat mereka tidak kalah dengan anak muda kala menampilkan Senam Kasih Semesta “Era Harmonis T’lah Tiba.” Juga ada penampilan solois Ibu Suhartini (Ketua INLA Sumut) “Alami Bahagia Selamanya” yang diiringi oleh Joyful dan Cheerful Band yang merupakan kumpulan muda-mudi Maitreya yang memiliki jiwa kreatifitas di bidang musik. Dilanjutkan oleh penampilan Senam Kasih Semesta “Alami Senantiasa Bersyukur” dari Tim Semerbak Bunga, Solois “Hidup Dalam Limpahan Kasih Bunda” oleh Meidy dan acara ini juga dimeriahkan oleh Drama dari Tim Blue Ocean yang berjudul “Citarasa Bahagia” dimana didalamnya kita belajar bahwa kebahagiaan tidak kita dapatkan diluar melainkan dari dalam diri kita sendiri. Acara Peringatan 65 tahun Pengabdian MAPANBUMI ditutup dengan senam bersama “Dunia Satu Keluarga.” Semoga MAPANBUMI makin Berjaya dan maju! (Metta&Suryani)
for more picture, click here