Highlights

Tahun 2018 merupakan salah satu tahun yang cukup berat bagi anak bangsa di Tanah Air. Bagaimana tidak, negeri Indonesia kita melewati rintangan besar berupa bencana alam yang seolah terjadi bergantian. Deraian air mata dengan derasnya membasahi bumi pertiwi, penuh dengan rasa kesedihan, kehilangan segalanya, harta, tempat tinggal, hingga keluarga, sanak saudara tercinta.

Tiga bencana besar mengguncang Indonesia. Gempa berskala 7,0 Richter menggetarkan Lombok, bahkan tercatat sebagai gempa terbesar sepanjang sejarah Lombok.

28 September 2018, warga Palu di Sulawesi Tengah sejatinya akan merayakan hari ulang tahun Kota Palu. Namun siapa yang menyangka malam yang seharusnya penuh keceriaan tersebut berubah menjadi malam petaka. Palu diguncang gempa dengan skala 7,4 Richter dan disusul dengan tsunami.

Jumat 21 Desember 2018, Gunung Krakatau di Selat Sunda seolah memberikan pertanda kepada warga sekitar dengan aktivitas erupsinya. Aktivitas erupsi Gunung Krakatau, ditambah dengan air laut pasang yang tidak normal, akhirnya memuncak dengan tsunami yang menerjang Banten dan Lampung pada 22 Desember. Korban berjatuhan, Indonesia kembali berduka, bencana seolah tidak ada habisnya menghantam Tanah Air.

Saudara Se-Ketuhanan, sesungguhnya tidak ada yang pernah tahu kapan bencana akan mendatangi kita. Bumi tercinta kita sedang terluka, dan ini semua merupakan bagian dari proses bumi memulihkan dirinya. Bersama-sama kita mendoakan yang terbaik untuk saudara kita yang sedang berduka, dan marilah kita kembali memperkuat iman kita, terus berintrospeksi diri dan berkarya Ilahi. Tuhan, Buddha Maitreya dan Dwi Maha Guru Agung senantiasa memberkati kita.

PRAY FOR INDONESIA, PRAY FOR OUR WORLD.